Rahajeng Banyu Pinaruh
.Banyu Pinaruh merupakan salah satu hari raya umat Hindu yang jatuh pada Redite Pahing Wuku Sinta adalah untuk penyucian dan pembersihan diri agar mala (kotoran) dapat melebur dengan melukat atau lekat di pantai. Hari Raya Banyu Pinaruh dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Saraswati, yaitu turunnya Ilmu Pengetahuan dari Dewi Saraswati. Banyu artinya air, pinaruh sama dengan kaweruh atau pengetahuan.
.
Banyu pinaruh yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali ini mengandung pengertian dari Bahasa Jawa Kuno, yakni kata banyu sarat artinya air (kehidupan), dan pinaruh yang berasal dari kata weruh artinya pengetahuan. Pada hari ini umat Hindu Dharma melaksanakan asuci laksana dengan jalan membersihkkan diri di laut atau di sungai di pagi hari, tepatnya lagi disaat matahari terbit.
.
Proses yang dilakukan saat Banyu Pinaruh, adalah melaksanakan penglukatan di beberapa tempat sumber mata air, seperti pantai, klebutan, campuhan dan sumber mata air lainnya. Penglukatan bisa dilakukan sendiri ataupun dapat dipandu oleh Pinandita (pemangku setempat).
.
Sebelum menuju ke tempat penglukatan, ada baiknya untuk membawa perlengkapan sembahyang, seperti canang sari, dupa, sesari atau juga menghaturkan pejati sebagai bentuk permakluman (atur piuning) dalam memohon air suci tersebut. bila di tempat kita tinggal tidak dekat laut, sungai atau danau, maka Banyu Pinaruh bisa dilakukan di rumah, dengan mandi yang bersih. Sebelum mandi kita nunas kehadapan Hyang Widhi untuk diberikan kesucian lahir dan batin.
.
Setelah melakukan penglukatan, selanjutnya keramas memakai air kumkuman yakni air yang berisi berbagai jenis bunga-bunga segar dan harum, menyimbulkan kesucian jiwa dan raga, agar harum laksana bunga. Setelah itu umat mempersembahkan sesajen berupa labaan nasi kuning serta loloh di merajan, setelah menghaturkannya, kemudian diakhiri dengan nunas lungsuran.
.
Hari raya Banyu Pinaruh ini juga masih ada hubungannya dengan Hari Raya Saraswati yang mana semua umat Hindu bersiap untuk menerima pengetahuan baru. Namun, sebelumnya wajib melalui proses membersihkan diri dengan melukat.
.
Tunggu info lainnya dari @calonarangtaksu
#calonarangtaksu #infomengwi
Share This :
0 komentar