Kalau ingin menangkap ayam, *jangan dikejar* nanti kita akan lelah dan ayam pun makin menjauh. Berikanlah ia beras dan makanan, nanti dengan mudah ia datang dengan rela.
Begitulah Rejeki, *melangkahlah dengan baik, jangan terlalu kencang mengejar, ngotot memburu* nanti kita akan lelah tanpa hasil. *Keluarkan lah sedekah/dana punia, nanti *Rezeki akan datang menghampir tepat waktu.*
Kalau ingin *memelihara* kupu-kupu,
Jangan tangkap *kupu-kupunya,*
pasti ia akan terbang.
Jangan tangkap *kupu-kupunya,*
pasti ia akan terbang.
Tetapi *tanamlah* bunga.
Maka *kupu-kupu*
akan datang sendiri
dan *membentangkan* sayap-sayapnya yang *indah.*
Maka *kupu-kupu*
akan datang sendiri
dan *membentangkan* sayap-sayapnya yang *indah.*
Bahkan *bukan hanya* kupu-kupu yang datang,
*tetapi kawanan* yang lain juga datang :
*lebah,*
*capung.*
*dan lainnya*,
*juga akan datang*
*menambah* warna warni keindahan.
*tetapi kawanan* yang lain juga datang :
*lebah,*
*capung.*
*dan lainnya*,
*juga akan datang*
*menambah* warna warni keindahan.
Sama halnya dalam *kehidupan* di dunia ini.
Ketika kita menginginkan
*Kebahagiaan* dan *Keberuntungan,*
Ketika kita menginginkan
*Kebahagiaan* dan *Keberuntungan,*
Tanamkan *kebaikan* demi *kebaikan,* *kejujuran* demi *kejujuran,*
*Maka kebahagiaan dan keberuntungan akan datang karena dianugerahkan oleh Tuhan.*
Oleh karena itu,
selagi kita masih *diberi* hidup,
mari kita membangun *taman-taman bunga kita,*
bunga kebajikan dan bunga kejujuran.
selagi kita masih *diberi* hidup,
mari kita membangun *taman-taman bunga kita,*
bunga kebajikan dan bunga kejujuran.
_copas_
Share This :
0 komentar